Minggu, 10 September 2017

KH AHMAD MUZAKKI SYAH ==> PENGERTIAN MANAQIB


Secara bahasa, kata manaqib merupakan isim makan dari lafadz naqaba yang mempunyai arti, memimpin, menolong, dan menjelajah. Selain makna tersebut, ada pula beberapa kamus bahasa Arab yang mengartikan naqaba sebagai menyelidiki, memeriksa dan menggali.

Dalam Al-Qur'an lafadz naqaba disebut sebanyak tiga kali dalam berbagai bentuknya, misalnya naqiiban disebut dalam surat al-Maidah ayat 12, yang mengandung arti pemimpin, naqban disebut dalam surat al-Kahfi ayat 97, yang bermakna menolong, sementara naqabu disebut dalam surat Qaff ayat 36, yang bermakna menjelajah.

Ketiga makna sebagaimana disebut dalam ayat al-Qur'an di atas ternyata mempunyai kesesuaian dengan tujuan dasar pelaksanaan dzikir manaqib, yakni dimaksudkan dalam rangka menggali, menyelidiki dan meneliti sejarah kehidupan seorang pemimpin panutan umat untuk diteladani dan berdoa untuk mendapatkan pertolongan Allah swt. melalui perantara para orang suci yang telah menjadi kekasih Allah swt.

Jadi dzikir manaqib sesungguhnya berkaitan erat dengan konsep tawassul, sebagaimana disebutkan dalam al-Qur'an:
"Hai orang-orang yang berimana, bertaqwalah kalian kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya dan berjuanglah di jalan Allah agar kalian menjadi orang yang bertaqwa" (QS. 5 : 35)

Dalam hadits qudsi juga disebutkan:
"Sesungguhnya Allah adalah suci, tidak diterima kecuali yang suci pula".

Dalam riwayat lain juga disebutkan, "Barangsiapa yang ingin dicintai Allah, merapatlah dengan para kekasih Allah (waliyullah), duduklah bersama mereka, bergabunglah dengan mereka, maka kalian akan terciprati cahaya ruhaniyah mereka, kalian akan dibasahi oleh pancaran kecintaan Allah melalui mereka". (HR. Ibnu Mas'ud).

Dalam konteks inilah Kyai Muzakki sering bersenandung:

Syaikh Abdul Qadir ampun adabu,
Bi' sengko' adikker ka Allah ja' ambu,
Tawassul bukan masalah baru,
Qur'an nyebut sejak dulu.
Manaqib Syaikh Abdul Qadir,
Ngajak umat gemar berdzikir.
Meningkatkan daya berfikir,
Menghilangkan musyrik dan kafir.

Dengan demikian, secara umum dapat disebutkan bahwa dzikir manaqib adalah aktifitas dzikir dan istighasah dengan membaca sejumlah kalimah tayyibah dan doa untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mencari ridha-Nya melalui perantara (tawassul) orang-orang suci kekasih Allah swt.



EmoticonEmoticon